Manajemen Arema FC buka kartu ihwal alasan mereka tak menggelar pemusatan latihan pada jeda kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Mereka menyebut hal ini karena kondisi tim yang tak memungkinkan untuk menggelar agenda tersebut.
“Ada beberapa pemain di sejumlah posisi yang cedera,” ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Rabu (05/09).
“Bahkan, beberapa dari pemain yang cedera ini ada di posisi vital, seperti stopper. Akhirnya, kami putuskan untuk tidak menggelar TC,” sambungnya.
Selain kondisi tim, Ruddy menyebut bahwa pada awalnya mereka sempat berencana untuk terjun dalam mini turnamen. Turnamen ini, direncanakan bakal diikuti Arema, Persija, Madura United, dan Persela, sambung pria berusia 46 tahun ini. “Namun, akhirnya turnamen ini batal digelar,” tuturnya.
Ruddy sendiri mengaku juga sempat mempertimbangkan untuk menggelar pemusatan latihan pada jeda kompetisi ini, namun karena beberapa alasan seperti yang sudah disebutkan hal tersebut tidak bisa dilakukan. Manajer asal Madiun ini menyebut telah mempertimbangkan Yogyakarta sebagai tujuan untuk menggembleng Hamka Hamzah dan kawan-kawan.
“Kalau jauh-jauh ke sana hanya untuk TC kami merasa rugi. Pelatih ingin ada dua uji coba. Namun, ternyata Liga 2 sudah mulai digelar lagi pada awal September ini,” papar Ruddy.
Gagal menjajal PSS Sleman dan Persis Solo, juga menggelar TC di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, Arema menjajaki TC sembari beruji coba di Kalimantan. Mereka sempat merencanakan untuk berlaga kontra Borneo FC dan Persiba Balikpapan.
“Namun, dengan berbagai pertimbangan, termasuk risiko cedera, rencana ini dibatalkan pula,” tandasnya.
Tentu saja ini termasuk keputusan yang tepat, karena akan sangat percuma apabila melakukannya mengingat banyak pemain yang mengalami cedera cukup serius. Minggu ini Arema FC, juga akan menghadapi rivalnya yaitu Persib Bandung, dan hal ini tentu memberi dampak yang cukup besar.